JAKARTA, laksamana.id
Buah-buahan sering kali dipilih sebagai hidangan pembuka buka puasa. Kecantikan rasa yang manis serta menyegarkan ini bisa membantu untuk memulihkan ketajaman rasa setelah seharian melaksanakan ibadah puasa tanpa minum.
Akan tetapi, tidak semua jenis buah sesuai untuk dijadikan hidangan pembuka berbuka puasa dan bisa dikonsumsi ketika perut masih dalam keadaan kosong.
Beberapa macam buah malah dapat memicu gangguan pencernaan atau mengakibatkan kenaikan gula darah yang tak terduga.
Maka dari itu, perlu diketahui beberapa jenis buah yang harus dijauhi ketika berbuka puasa supaya kondisi tubuh tetap terasa nyaman serta sehat meski telah berpuasa seharian penuh.
Dilansir laman
WebMD
Buah yang sebaiknya dijauhi ketika membuka puasa ialah buah-buahan dengan kandungan citrus serta sorbitol.
Berbagai jenis buah-buahan itu bisa menimbulkan peningkatan keasaman di lambung serta berkontribusi pada produksi gas apabila dimakan dengan perut dalam kondisi kosong, yang kemudian akan membuat rasa kenyang berlebihan dan tidak enak.
Berikut 4 halangan yang lebih baik untuk dijauhi ketika membuka puasa.
4 Jenis Buah yang Lebih Baik Di Hindari Saat Berbuka
1. Durian
Duriun adalah jenis buah favorit dengan jumlah peminat yang besar. Satu ratus gram duriun bisa mencukupi sampai tujuh persen dari total kebutuhan kalori harian manusia. Selain itu, buah ini juga berperan dalam melengkapi asupan vitamin C, B6 beserta tiamin dan kalisum yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, durian sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut masih kosong. Buah tersebut memiliki kandungan gas yang dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Perut yang telah dalam keadaan kosong selama beberapa jam pasca puasa cenderung memiliki tingkat asam lambung yang meninggi.
2. Nangka
Buah nangka mempunyai cita rasa manis serta teksturnya lembut dan berair, menjadikannya pilihan menarik untuk hidangan pembuka puasa. Akan tetapi, sebenarnya nangka tidak disarankan sebagai makanan pembuka puasa.
Buah ini menghasilkan gas, yang dapat menyebabkan timbulnya kembung, diare, dan eructasi berkelanjutan.
3. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang sebaiknya dijauhi ketika sedang membuka puasa. Ini karena pisang memiliki kandungan gula alami yang relatif tinggi.
Ketika dikonsumsi ketika lapar, gula pada pisang dapat mengakibatkan kenaikan kadar glukosa darah dengan cepat. Ini mungkin menimbulkan pelepasan insulin berlebih oleh tubuh, yang kemudian bisa menyebabkan keletihan.
Walau mempunyai kandungan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, namun di beberapa individu, makan pisang saat perut masih kosong dapat menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Ini dapat memicu masalah pada sistem pencernaan atau gejala-gejala minor semacam rasa mual dan kejang perut.
4. Buah citrus
Berbagai jenis buah jeruk harus dijauhi ketika sedang berbuka puasa, khususnya apabila Anda mengalami gangguan pada sistem pencernaan.
Jeruk mengandung kadar asam yang lumayan tinggi sehingga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam pada perut secara berlebihan.
Saat perut dalam kondisi kosong sehabis berpuasa satu hari penuh, asam lambung yang melimpah dapat mengakibatkan sensasi terbakar di perut atau justru memicu gangguan seperti maag, refluks asam, ataupun issue pencernaan lainnya.
Jeruk dan buah sitrus lainnya bisa mengubah tingkat keasaman di dalam tubuh, terlebih bagi mereka yang punya keluhan tentang perut atau sistem pencernaan.