investigasimabes.com
– Seringkali minum air yang telah direbus bersama jahe dihubung-hubungkan dengan sejumlah kebaikan untuk kesehatan. Ramuan tersebut diyakini mampu memberi hangatan pada tubuh serta membantu menenangkan rasa tidak nyaman di perut akibat gas.
Akan tetapi, apakah meminum air rebusan jahe tiap hari baik bagi kesehatan jasmani? Sebagian individu bisa merasakan dampak negatif bila mengkonsumsinya secara berlebihan.
Jahe dikenal memiliki khasiat melawan peradangan, namun ia juga dapat mengubah tingkat glukosa dan tekanan darah dalam tubuh. Karena alasan ini, sangat penting bagi kita untuk memahami jumlah maksimal yangaman dari jahe yang harus dikonsumsi sehari-hari.
Pada artikel kali ini, kita akan mengeksplorasi keuntungan, dampak negatif, dan bagaimana mengonsumsi teh jahe dengan benar untuk menjaga kesehatan.
-
11 Keuntungan Kesehatan Dari Jahe Yang Telah Terverifikasi
-
Sajian Sahur yang Bergizi, Cobain Resep Soup Telur dan Jahe
-
Ramuan Coklat Jahe, Minuman Pemanas Tubuh di Musim Sejuk
Kegunaan Mengonsumsi Air Rebusan Jahe
Sudah sejak dulu minuman air jahe direbus diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Jahe mengandung zat aktif seperti gingerol serta shogaol yang mempunyai kemampuan sebagai antosida dan anti peradangan.
Dilansir dari
Eating Well
Berikut adalah sejumlah keuntungan dari meminum air rebusan jahe:
1. Mengurangi Rasa Pusing dan Sakit Akibat Perjalanan Jauh
Jahe biasa dipakai untuk menangani mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, kehamilan, atau dampak dari terapi kemo. Zat gingerol di dalamnya berfungsi untuk menyegarkan perut dan membuat lebih nyaman.
2. Menolong Mengurangi Rasa Sakit dan Pembengkakan
Jahe mempunyai sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan sakit otot, kram menstruasi, dan tanda-tanda peradangan pada persendian.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Ginger dapat membantu meredakan perut kembung serta meningkatkan kerja sistem pencernaan. Mengonsumsi air jahe sesudah makan bisa mendukung proses metabolisme dalam tubuh menjadi lebih efisien.
4. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Senyawa antioxidan yang terdapat pada jahe membantu mengatasi infeksi serta memperkuat daya tahan tubuh.
5. Merawat Kesejahteraan Jantung serta Tingkat Glukosa dalam Darah
Sejumlah studi mengindikasikan bahwa jahe dapat membantu menjaga tingkat gula dalam darah dan juga merendahkan kolesterol jahat (LDL), hal ini baik untuk kardiovaskular.
Dampak Negatif Konsumsi Air Jahe Berlebihan
Walaupun berguna, mengonsumsi air rebusan jahe terlalu banyak dapat menyebabkan dampak negatif untuk sebagian orang. Sebagai informasi tambahan, hal ini diambil dari
Healthline
Berikut adalah sejumlah risiko yang dapat timbul:
1. Mengakibatkan Rasa Panas di Dada (Heartburn)
Untuk beberapa individu, jahe mampu meningkatkan sekresi asam pada perut secara berlebihan, sehingga menimbulkan rasa panas di area dada.
2. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi jahe dalam dosis tinggi dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, atau nyeri perut.
3. Mengurangi Tekanan Darah Dengan Cepat
Jahe mampu memperbesar pembuluh darah, sehingga bisa menyebabkan penurunan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi). Hal ini penting untuk diwaspadai oleh mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah atau tengah menggunakan beberapa jenis obat.
4. Meningkatkan Risiko Pendarahan
Jahe mempunyai kandungan zat pencair darah, sehingga dapat mencegah pembekuan darah. Kondisi ini bisa menjadi risiko untuk individu yang tengah menggunakan obat-obatan sebagai pengencer darah.
Berapakah Jumlah Air Jahe yang Aman untuk Diminum?
Agar dapat merasakan khasiat jahe tanpa khawatir konsumsi berlebih, disaran kan untuk meminum kurang lebih 1-2 gram jahe segar tiap harinya, yang setara dengan separuh sendok teh jahe bubuk atau satu irisan tipis jahe segar di dalam secangkir air panas.
Lebih baik untuk tidak memakan melebihi 4 gram jahe setiap harinya, khususnya untuk wanita hamil, orang dengan masalah pada sistem pencernaan, serta pasien yang tengah minum obat pencair darah.