Cara Memasak Martabak Tahu Renyah Tanpa Serap Minyak, Ide Perfeksi untuk Sahur dan Berbuka

oleh
oleh


investigasimabes.com

Berikut ini adalah langkah-langkah agar tahu martabak tidak terlalu menyerap minyak.

Ya, akhir-akhir ini martabak tahu menjadi pilihan populer ketika berbuka puasa.

Produk yang laris manis, membuatnya sendiri juga tidak sulit sama sekali.

Apa yang diperlukan hanya kulit lumpia, telur, dan tahu.

Murah banget juga kan?

Namun, untuk membuat martabak tahu yang lezat tentunya memerlukan teknik khusus.

Satu di antaranya adalah tentang bagaimana cara menggoreng.

Oke, coba deh lihat caranya agar tahu goreng tidak terlalu menyerap minyak di bawah ini.

Bagaimana Cara Mencegah Martabak Tahu Menyerap Minyak

1. Isiannya Jangan Berair

Biasanya, isi martabak tahu hanya mencakup kocokan telur dan tahu yang sudah ditumbuk.

Jadi, isiannya justru yang menentukan apakah martabak tahu akan menyerap minyak atau tidak, lho.

Kenapa?

Karena kelembapan di dalam menyebabkan kulit lumpia menjadi lunak, susah kriuk dan pada akhirnya lebih cenderung menyerap minyak.

Jadi pastikan keseimbangan antara jumlah telur dengan tahinya ya.

Di samping itu, terdapat juga individu yang mengisikan air ke dalam campuran adonannya.

Ini juga harus dielakkan agar isi telurnya aman.

2. Ketebalan Kulit Harus Diatur

Lebih baik menggunakan dua lapisan kulit sehingga kulit luarkannya tidak terendam oleh adonan isi yang lembab.

Saat menggulung, pastikan kulitnya menempel erat dengan isiannya agar terdengar bunyi saat dipukulkan.

Bagian yang kurang kuat tersebutlah yang menyebabkan martabak tahu menjadi kering, lembek, dan menyerap minyak.

3. Goreng Dengan Tepat

Untuk menggoreng martabak tahu, diperlukan jumlah minyak yang cukup besar.

Goreng martabak tahu di dalam minyak yang melimpah hingga tertutupi seluruhnya.

gunakan api yang cukup tinggi agar permukaan martabak tahu segera berubah menjadi kecoklat-coklatan.

Hindari pengadukan yang berlebihan saat menggoreng untuk mencegah penyerapan minyak berlebih.

4. Saring menggunakan posisi berdiri

Setelah mencapai kesempurnaan, segera ambil dan saring diatas kertas penapis.

Martabak tahu perlu ditempatkan tegak supaya minyak dapat mengalir ke bagian bawah.


Ubah kertas tiras sesudah beberapa kali mem frying untuk menjaga penetrasi minyak tetap optimal.

(Note: “mem frying” digunakan sebagai alternatif dari kata kerja dalam Bahasa Inggris ‘frying’ karena tidak ada bentuk past tense yang tepat di dalam bahasa Indonesia modern dan informal.)

Martabak tahu yang tak meresap lemak pasti akan lebih enak.

Sajikan dengan saus kacang, cabai rawit, atau saus sambal.

Tidak mustahil pula bahwa martabak tahu hasil produksi kita dapat menjadi inspirasi bisnis yang profitable.

Related Posts