InvestigasiMabes.com | Bojonegoro – Dalam rangka menyambut Bupati Bojonegoro yang baru seluruh dinas diadakan pertemuan dalam rangka Bojonegoro lebih baik , namun salah satu sambutan yang Viral di media sosial yang di ucapkan oleh perwakilan dinas pendidikan Kabupaten Bojonegoro menui kritikan pedas dari Netizen.
Dalam sambutannya beliau berkata tidak ada lagi sumbangan, SPP di dalam sekolah SD sampai SMP yang ada di Bojonegoro, namun Realisasinya tidak sesuai dengan yang ada di lapangan, masih ada banyak sekolah yang mengadakan SPP atau pembayaran perbulan dengan nama nama lainnya Seperti infak, fasilitas sekolah, sumbangan komite partisipasi masyarakat dan lain lain.
Dalam suatu komentar netizen berucap,” mbok langsung turun di lapangan jangan tanya pihak sekolah, namun pihak wali murid dan muridnya,” ucap Netizen dalan unggah Tik Tok.
Selain itu ada lagi netizen yang berucap, Omon Omon saja bapak ini, Piter kalau bicara tanpa ada bukti nyata ,”cuit netizen.
Dalam hal ini , terbukti bahwa omongan atau yang di jelaskan oleh salah satu perwakilan dari dinas pendidikan Bojonegoro itu tidak benar adanya berbeda jauh dari kenyataan yang ada dilapangan (Ruang lingkup Sekolah SD SMP di Bojonegoro’, karena di lapangan pihak sekolah diduga masih ada penarikan SPP sumbangan , infak wajib yang memberatkan walimurid,”(Ft2) Bersambung.