Mitos atau Fakta Cakram Motor Kondisi Panas Disiram Air Bisa Bengkok

oleh
oleh


Komunitas motor Plus-online.com – Banyak pengemudi mesin dua.Termasuk Anda, mungkin, yang tidak tahu bahwa piringan cakram motor yang panas dapat menyebabkan remActor recoiled.

Adakah benar bahwa cakram yang masih panas disiram air bisa membengkak?

Rem blom kerap menjadi tantangan bagi pecandu sepeda motor, terutama di jalan raya yang sibuk.

Beberapa kesalahan yang banyak dilakukan adalah menusuk piringan cakram yang panas dengan air. Ternyata langkah ini bisa menyebabkan kerusakan pada cakram dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Menurut Wahyu Budhi, Spesialis Analisis Pelatihan PT Wahana Makmur Sejati, piringan cakram yang panas sebaiknya didinginkan dengan cara yang tepat.

“Untuk mendinginkan piringan yang overheating, biarkan dialiri udara alaminya. Jangan gunakan air karena perubahan suhu tiba-tiba bisa menyebabkan piringan itu melengkung,” kata Wahyu seperti yang dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.

Wahyu menambahkan bahwa rotor yang sudah bengkok dapat menyebabkan menurunnya kinerja rem secara signifikan, dan hal ini dapat menciptakan getaran saat rem digunakan.

Ban atau ban yang tidak rata akan menjadikan berkendara jauh kurang nyaman dan bahkan menimbulkan ancaman keselamatan.

Dia menyarankan pengendara untuk melewati kilat rem depan dan belakang secara bergantian demi mengurangi risiko rem blong secara bersamaan.


Baca Juga:


Baca Juga:

Jika salah satu rem tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik, segeralah menepi dan biarkan komponen rem mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.

Untuk pengendara motor , Wahyu mengingatkan bahwa rem mesin pada motor ini tidak sekuat seperti pada motor manual.

Hal ini karena motor matik tidak memiliki gigi transmisi manual yang memungkinkan melakukan pengereman yang lebih ekstrem dengan dialisis mesin.

Pemilik kendaraan harus memaksa menutup gelembung gas terkompresi sepenuhnya untuk memperlambat kecepatan kendaraan secara perlahan.

“Mengangkat rem motor manual tidak terlalu efektif, tetapi mematikan mesin bisa membantu menurunkan kecepatan mobil,” kata Wahyu.

Dia juga menyaranilebih baik pengemudi selalu menggunakan jalur kiri ketika menghadapi situasi darurat seperti rem bongkar.

Selain mengetahui cara mengatasi rem blong, perlu juga untuk menjaga keadaan sistem pengereman secara teratur. Dengan langkah pencegahan ini, pengendara dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman di jalan raya.


Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul “Jangan Siram Cakram Motor dengan Air, Akan Bengkok”

Related Posts