Liga Voli Korea: Megawati Memimpin Red Sparks ke Playoff, Ko Hee-jin Siapkan Kekuatan Mereka

oleh
oleh


Laksamana.id, Pebolla voli perempuan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, tanpa peduli apakah dia sudah siap atau belum, akan menjadi pemimpin serangan timnya di pertandingan playoff Liga Voli Korea.

Tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks menunjukkan kemampuan serangan yang sangat diperhitungkan di musim ini.

Red Sparks mengandalkan serangan sayap mematikan dipimpin oleh Megawati Hangestri Pertiwi serta bek asing mereka, Vanja Bukilic.

Akan tetapi, ketidakhadiran Bukilic menyebabkan serangan mereka lebih bergantung pada Megawati.

Kejadian itu terjadi ketika Red Sparks mengungguli Gwangju AI Peppers Savings Bank di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, pada hari Jumat, 14 Maret 2025.

Megawati menjadi sasaran utama serangan Red Sparks sehingga dia berhasil mengumpulkan 35 angka hanya dalam tiga babak pertandingan.

Pelatih Ko Hee-jin mengatakan bahwa serangan Red Sparks kemungkinan besar akan lebih banyak ditujukan ke arah Megawati.

“Kamilah yang kehilangan Bukilic, sehingga serangan signifikan kemungkinan besar berasal dari lawan berikutnya, yaitu Mega,” ujar Ko usai pertandingan, sebagaimana dikutip dari

TheSpike

.

Kita punya irama yang baik serta serangan efektif untuk menghadapi blokade mereka yang tinggi.

“Kita perlu memperbaiki kinerja kita sebelum fase playoff dan saya bahagia karena kita berada dalam keadaan prima,” katanya.

Red Sparks meraih tingkat keberhasilan serangan sebesar 49,19% dalam pertandingan mereka menang dengan skor telak 3-0 (27-25, 25-17, 25-19).

Megawati memiliki serangan terbaik dengan presentase sebesar 52,46% yang berarti ia dapat mencetak satu poin hanya dalam dua tembakan atau bahkan lebih sedikit.

Megawati mengakui bahwa timnya sangat bergantung pada kemampuan bertarung dan serangannya.

Ternyata, atlet dari Jember tersebut merupakan satu-satunya spiker di Red Sparks dengan tinggi badan di atas rata-rata ketika Bukilic tidak berada dalam tim.

Megawati punya strategi serangan yang lebih unggul daripada spiker lainnya.

Lawan dari tim Indonesia itu mengharapkan pasukannya bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus di fase gugur musim ini.

Pada musim lalu, Red Sparks berakhir pada fase play-off setelah dikalahkan dalam pertandingan penukar giliran atau yang menentukan oleh Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

“Seperti halnya di musim sebelumnya, walaupun tentu terdapat beberapa perbedaan,” kata Mega.

Bila perlu membayangkan sesuatu yang lain, mungkin itu ialah harapan kita untuk menunjukkan performa superior dibanding tahun kemarin tanpa tersandung, dan setiap atlet memiliki rasa serupa.

Ia bersemangat mengatakan, ‘Saya ingin meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya,’

Related Posts