Laksamana.id
– Oyong kerap dimasak sebagai sup yang segar dan ringan. Sayuran tersebut diyakini bermanfaat untuk kesejahteraan tubuh.
Salah satu keuntungan yang sering diperbincangkan adalah efeknya dalam mengurangi kadar glukosa di darah. Apakah pernyataan ini akurat atau hanyalah sebuah legenda urban?
-
Resep Sup Oyong dan Misoa, Menu Lauk Bergizi untuk Musim Hujan
-
Cara Membuat Tumis Soun Oyong, Menu Lauk Cepat dan Hemat Minyak
-
Berikut adalah Resep Sop Gambas atau Sayuran Oyong dengan Kaldu Segar bagi yang Ingin Menikmati Hidangan Tanpa Daging
Kandungan Gizi dalam Oyong
Oyong menyimpan sejumlah besar gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada setiap 100 gram oyong, terkandung kalsium senilai 19 mg, fosfor dengan jumlah 33 mg, serta zat besi sebanyak 0,9 mg.
Di samping itu, oyong mengandung serat serta zat-zat aktif yang berguna bagi kesehatan. Zat-zat tersebut membantu memelihara kondisi tubuh, seperti tingkat glukosa dalam darah.
Apakah Senyawa Cucurbitacin Dapat Mengurangi Kadar Gula Darah?
Dilansir dari buku ”
The Miracle of Vegetables
(2013) karya Farah Rizki, S. Gz yang diterbitkan oleh AgroMedia, mengungkap bahwa oyong memiliki zat cucurbitacin. Zat ini diyakini membantu menjaga tingkat glukosa dalam darah.
Studi yang dilakukan menyatakan bahwa biji oyong bisa membantu mengatur kadar gula dalam darah. Akan tetapi, penelitian klinik pada manusia masih dibutuhkan agar keefektifan dari hal ini jelas.
Oyong serta Keberlangsungan Tradisi Masyarakat untuk Memelihara Tingkat Gula Darah
Warga Jawa Barat biasanya makan oyong sebelum tes darah. Ini membuat tingkat glukosa dalam darah mereka umumnya tetap terkendali.
Walaupun begitu, elemen-elemen lain seperti kebiasaan makan dan gaya hidup turut memengaruhi. Karena itu, mengonsumsi oyong harus disertai pula dengan menjalani cara hidup yang baik.
Cara Memanfaatkan Oyong Agar Khasiatnya Optimal
Oyong dapat dihidangkan dalam beragam cara, termasuk sebagai sup. Mengolah oyong dengan cepat akan mempertahankan nilai gizinya.
Di luar sup, biji oyong juga dapat di keringkan dan diseduh menjadi minuman. Metode ini diyakini mampu mendukung pengaturan gula darah agar tetap stabil.
Oyong memiliki kandungan zat yang diyakini bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Akan tetapi, pernyataan tersebut masih membutuhkan penyelidikan tambahan terhadap makhluk manusia.
Namun demikian, oyong masih memiliki manfaat bagi kesehatan dan dapat dimasukkan ke dalam diet harian Anda. Padukan dengan aktivitas fisik agar mendapatkan hasil maksimal.