InvestigasiMabes.com, JAKARTA – Mobil listrik jenis hatchback MG4 terbaru telah diluncurkan. Kendaraan ini lebih besar dibanding model lama dengan tampilan desain sepenuhnya baru.
Hatchback terbaru ini berukuran 4395/1842/1551 mm untuk panjang, lebar, dan tingginya dengan jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm. Sementara itu, model lama yaitu MG4 mempunyai ukuran 4287/1836/1516 mm serta jarak sumbu rodanya adalah 2.705 mm sebagai acuan perbandingannya.
MG4 terbaru memiliki ukuran yang lebih besar dalam segala dimensi – dengan peningkatan panjang sebesar 108 mm, serta jarak sumbu roda yang bertambah 45 mm. Hal ini mengindikasikan bahwa kendaraan ini tidak hanya mendapatkan sentuhan desain saja, melainkan secara fundamental adalah sebuah model yang sepenuhnya baru.
Di samping itu, area depan, pintu, serta bagian belakang mengalami perombakan total, dan struktur kaca di tengah (antara tiang A dan C) juga direnovasi. Secara keseluruhan, desain ini kelihatan seolah-olah MG terinspirasi oleh MG3 lalu memperbesarnya dengan menambahkan beberapa ciri dari Cyberster.
Pada sisi belakang, MG4 EV dilengkapi dengan lampu LED lebar, serta desain lampu berbentuk seperti anakpanah mirip pada model MG Cyberster. Mobil ini didorong oleh motor elektrik TZ180XS1001 yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 120 kW dan mencapai kecepatan tertinggi hingga 160 km/jam. Bobot tanpa penumpang dari kendaraan ini adalah 1.485 kilogram.
Sebagai pembanding, MG4 kini dilengkapi dengan mesin 125 kW yang agak lebih powerful namun lebih bobot, dengan beban kosong mencapai 1.641 kg.
Paket baterainya akan memiliki baterai lithium iron phosphate (LFP) dari Rept Battero Energy. Kapasitasnya belum diungkapkan.
MG4 hingga kini belum begitu diminati di Tiongkok. Peluncurannya yang dimulai dari pertengahan 2022 hanya mencapai keberhasilan sementara, yang kemudian redup sejalan dengan pergantian tahun. Persaingan industri mobil listrik di Tiongkok sungguh ketat. Tak heran, karena MG4 sebagai hatchback entry-level berhadapan langsung dengan model seperti BYD Dolphin, Wuling Bingo, atau Geely Xingyuan. Di bulan Februari saja, penjualan MG4 di Tiongkok turun drastis menjadi hanya 13 unit.
Hal ini bisa jadi indikasi bahwa perusahaan berniat mengambil pendekatan baru pada segmen kendaraan listrik entry-level, lantaran performa penjualan MG4 yang masih terbilang rendah di pasar China.
MG merupakan eks-pembuat kendaraan bermotor asal Britania Raya yang telah dibeli oleh korporasi pemerintah Tiongkok, SAIC Motor, pada 2005. Kendaraan listrik buatan mereka kurang dikenal di Tanah Air, namun hasil penjualan produk tersebut cukup mengesankan di pasar internasional seperti India, Thailand, serta wilayah Uni Eropa.
Di bulan Februari, perusahaan MG berhasil menjual sebanyak 7.002 unit mobil di China, dengan kenaikan mencapai 17,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Penjualan ini diperkuat oleh model MG5, yang mengambil porsi 75% dari total penjualan MG, serta MG7 yang berkontribusi sebesar 20%. Kedua tipe kendaraan tersebut merupakan jenis mesin bensin atau diesel (ICE).