Viral! Pelanggan PDAM Kaget Dapat Tagihan Mencapai Rp17,8Juta, Kinerja PDAM Tirta Mayang di Sorot

oleh

InvestigasiMabes.com | ,22/4/2025  -Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga yang bernama B mengadukan kepada awak media terkait tagihan air yang membengkak hingga kurang lebih Rp18 juta. Dalam video tersebut, warga yang tampak emosional mempertanyakan keabsahan tagihan dan menuntut penjelasan langsung kepada petugas PDAM.

 

Insiden ini terjadi di jalan Sutan syahrir Talang Bakung , dan menjadi sorotan publik setelah video berdurasi sekitar satu menit tersebut menyebar luas. Dalam rekaman, pelanggan tampak menunjukkan lembar tagihan dan mempertanyakan logika di balik jumlah tagihan fantastis yang dikenakan padanya.

 

_”Saya bukan pengusaha, bukan pabrik. Ini toko roti biasa. Kok bisa sampai 17,8 juta?” ujar pelanggan dalam video”_

Sayangnya, dalam tayangan tersebut, berdasarkan informasi dari pelanggan B pihak PDAM tidak memberikan jawaban yang memuaskan dan terlihat enggan menanggapi secara terbuka. Hal ini menimbulkan kecaman dari masyarakat yang merasa bahwa PDAM kurang transparan dan tidak responsif terhadap keluhan pelanggan.

 

Video tersebut memicu diskusi luas tentang keandalan sistem pencatatan meter air PDAM serta perlunya audit menyeluruh terhadap proses penagihan.

 

ini tidak bisa dianggap sebagai insiden biasa, melainkan indikasi adanya potensi kesalahan sistemik dalam pengelolaan layanan.

 

_“Jika satu pelanggan bisa dikenai tagihan hingga Rp17,8 juta tanpa penjelasan, bagaimana dengan pelanggan lain yang mungkin mengalami hal serupa tapi tidak bersuara?”_

 

 

Terkait dengan pelayanan PDAM ini dikatakan oleh Walikota Jambi Dr.dr.H. Maulana,MKM pada Selasa 8/4/2025 lalu menegaskan kepada pihak Direksi Tirta Mayang Kota Jambi untuk segera melakukan Pembenahan Kinerja jangan hanya soal kelancaran air ke rumah-rumah warga pelanggan, tapi ketika ada keluhan seperti ada kerusakan di lingkungan dan kediaman warga petugas PDAM juga harus respon cepat. “Persoalan lain harapan kami petugas pencatatan meteran air juga harus teliti jangan sampai ada warga yang dirugikan akibat salah catat, ” sambung HM menyampaikan kritik membangun untuk Manajemen BUMD itu.

 

Hingga berita ini dirilis, PDAM terkait belum memberikan klarifikasi resmi. Publik mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki kasus ini dan memastikan tidak ada praktik yang merugikan konsumen.

Related Posts