InvestigasiMabes com | Banyuwangi – Ribuan penari gandrung kembali beraksi dalam pergelaran Gandrung Sewu di Banyuwangi. Dengan tema ”Omprog, The Glory of Art”, Selain digelar lebih lama, ajang kali ini juga dimeriahkan ”air show” prajurit TNI Angkatan Udara.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, rangkaian Gandrung Sewu tahun ini digelar dengan durasi lebih lama, yakni tiga hari, 14-16 September.
Sebanyak 1.200 penari gandrung beraksi
dalam Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom Marina Banyuwangi, Sabtu (16/09/2023
Dengan mengenakan kostum khas bernuansa merah dan keemasan, ribuan penari tampil menyuguhkan pertunjukan di bibir Pantai Marina Boom di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, yang berhadapan langsung dengan Selat Bali
Para penari merupakan siswa SD-SMA se-Banyuwangi yang telah berlatih menari sejak dua bulan lalu dan diseleksi. Selain itu, ada juga gandrung senior yang ikut tampil
Berbagai formasi secara bergantian akan mereka bawakan dalam kalender ajang (event) nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, mulai dari formasi bunga, putaran, kipas, dan masih banyak lainnya. Gerak rampak, kostum mewah, berpadu dengan pemandangan pantai yang eksotis akan menjadi sebuah sajian yang diharapkan memukau penonton.
Dampak ekonomi Gandrung Sewu dirasakan oleh masyarakat Sekitar pantai Boom Marina. Sebut saja buk Ayuk, asal Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, pedagang warung es campur ia mengaku, dalam dua bulan terakhir ini cukup banyak pembeli yang mampir di warungnya
Saya sangat senang dengan adanya fiestival Gandrung Sewu ini dagangan saya jadi laris manis,” ucapnya pada media ini
Jauh sebelumnya Gandrung sewu terakhir digelar pada Oktober 2022. Ajang itu kembali digelar setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19. Berlangsung di Pantai Marina Boom. ( Yanto )
