Diperlakukan tidak manusiawi, KPPS ngamuk KPU Kepulauan Tanimbar

oleh

InvestigasiMabes.com l Saumlaki  — Peserta Bimtek KPPS se-Kecamatan Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi yang dilaksanakan di Saumlaki, Kamis, 8/2/1024 berujung ricuh.

Kericuhan dipicu kelalaian KPUD sebagai pelaksana kegiatan dimana waktu mulai kegiatan pukul. 11.00 wit tidak sesuai dengan undangan yang diterima oleh para peserta pukul. 08.00 wit.

Awak media ini yang mendatangi tempat kegiatan setelah menerima informasi dari sumber terpercaya mendapati keadaan yang kisru yang diwarnai protes oleh para peserta.

Kepada awak media ini, para peserta yang terdiri dari para KPPS se-Kecamatan Tanimbar Selatan itu menuturkan bahwa “waktu mulai sudah sangat terlambat, kemudian kami diberi 1 piring snack/desa berupa sukun goreng, sementara 1 TPS terdiri dari 7 orang KPPS dikalikan dengan jumlah TPS per desa, maka sangat tidak manusiawi 1 piring Snack dikonsumsi per desa”. Tutur sumber yang tidak bersedia namanya dipublis.

“Kami makan siang sudah jam 3 sampai jam 4 sore atau pukul. 15.00 wit sampai dengan pukul. 16.00 wit. Uang duduk atau transportasi yang sedianya diberikan kepada kami pun bervariasi mulai Rp. 50.000,- sampai Rp. 300.000,-, nominal itu sangat tidak sesuai dengan waktu yang sudah kami sediakan dengan meninggalkan aktivitas kami masing-masing demi kegiatan dimaksud”. Tambah para peserta lainnya.

Ketua PPS Kecamatan Tanimbar Selatan Oliver Srue yang diminati klarifikasi oleh awak media ini mengarahkan awak media ini untuk meminta klarifikasi kepada pihak KPUD Kepulauan Tanimbar sebagai pelaksana kegiatan. Sebagai Ketua PPS dirinya diminta sebagai narasumber, namun terkait segala pembiayaan pelaksanaan kegiatan dimaksud menjadi tanggung jawab KPUD.

Ketua KPUD Kepulauan Tanimbar Regen Lartutul yang dihubungi awak media ini melalui pesan WhatsApp untuk meminta klarifikasinya demi keseimbangan pemberitaan tidak merespon hingga berita ini ditayangkan. (IM. 125).