PT Tri Bahtera Srikandi Patiluban Mudik Tidak Pernah Menyerobot Lahan Warga Sekitar

oleh

InvestigasiMabes.com | – Naiknya Pemberitaan tentang PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) Patiluban Mudik Kecamatan Natal yang katanya meyerobot lahan warga seluas 200 H itu sudah tidak benar dari keterangan seorang warga perbatasan yang tidak mau di sebutkan indetitasnya

 

Padahal tanah yang di kelola perusahaan yang sudah di ganti rugikan terhadap masyarakat desa perbatasan hanya luas 25 H bukan 200 H itu keterangan warga Perbatasan yang tahu tentang ganti rugi beberapa tahun yang silam semenjak Desa Perbatasan mekar dari kelurahan tapus.

 

Lahan yang di ganti rugi oleh perusahaan tanah yang dikelola warga perbatasan dari dulu dan Lahan tersebut berisi tanaman tua seperti pohon karet atau apea itulah yang di tanam masyarakat Desa Perbatasan bukan hutan kosong yang di ganti rugi ucap warga

 

Dari pantauan awak media dari dulu PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) Sago Grup tidak pernah menyerobot maupun mengambil hak masyarakat malah banyak Desa yang sudah sukses dan sejahtera dengan adanya antara masyarakat dengan perusahaan PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) Sago Gruop

 

Adanya Perusahaan Sago Gruop di Pantai Barat Natal roda perekonomian masyarakat sangat berjalan dengan terciptanya di bidang Koperasi Unit Desa (KUD) yang di mitrai oleh Sago Grup termasuk PT Tri Bahtera Srikandi Patiluban Mudik

 

Sudah banyak desa di pantai barat natal yang bekerja sama dengan Sago gruop berbentuk Koperasi Unit Desa (KUD) tidak ada satupun yang kecewa dengan pihak Sago grup termasuk PT Tri Bahtera Srikandi

 

Tanah yang dituduhkan yang diambil oleh PT Tri Bahtera Srikandi seluas 200 H di Wilayah Desa Perbatasan Lingga Bayu itu tidak benar adapun tanah yang di ganti rugi oleh perusahaan hanya seluas 25 H sah dan legal lengkap dengan surat ganti rugi secara aturan ganti rugi.

 

Sewaktu ganti rugi lahan.penjual dari masyarakat desa perbatasan bersama pemerintahan Desa Perbatasan termasuk kepala desa yang dahulu ikut menyaksikan ganti rugi tersebut dari zaman baru baru mekarnya Desa Perbatasan dari Kelurahan Tapus tutup warga perbatasan nya (ilman)

Related Posts