Investigasimabes.comMiliano Jonathans memulai tahun baru dengan mengikuti latihan pertamanya bersama klub tim baru Utrecht.
Pelacak, berusia 20 tahun itu optimistis memulai petualangan baru dalam karirnya dengan FC Utrecht.
Seorang pemain keturunan Indonesia diharapkan dapat berpeluang bermain dalam perlawanan debut secepat mungkin.
“Saya berharap saya mendapatkan kesempatan itu lebih cepat lagi,” ujar Jonathans, seperti dikutip investigasimabes.comdari ESPN.
Baca Juga:
Menyatunya menemukan Utrecht, pasukan Jonathans melangkah maju dengan cepat setelah di awalnya masih menggunakan seragam Vitesse tiga minggu yang lalu.
Dari posisi terakhir di Keuken Kampioen Divisie, mereka kemudian mencapai posisi ketiga di Eredivisie, atau sering dipanggil Liga Belanda.
Ia mengatakan, saat ini dia merasakan intensitas pelatihan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sisa anggota klub sebelumnya.
Sekarang, pemain yang berstrek 178 cm itu harus menunjukkan secara prima di level tinggi.
“Saya sangat mengamati perbedaan intensitas selama latihan,” kata Jonathans.
Saya secara langsung memiliki koneksi emosional terhadap Utrecht FC.
Akul dari awal percakapan pertama ini saya merasa bahwa mereka sungguh-sungguh ingin saya. Mereka tidak pernah meninggalkan saya setelah itu.
“Saya menunjukkan diri saya sebaik mungkin dan berharap mendapatkan kesempatan, semoga segera,” ujarnya.
Pada kemenangan akhirnya di lapangan rumahnya untuk Vitesse, ia mengucapkan selamat jalan pada klub sedangkan tidak dapat menahan air matanya.
Dia mengaku bahwa itu merupakan momen yang emosional, terutama karena ia yang menyumbang gol pada pertandingan tersebut.
Baca Juga:
Partai akhir di kandang menjadi hari yang amat emosional. Setelah peristiwa itu, saya bisa melupakannya.
Saya harus melangkah maju, sebagai individu dan pemain. Sekarang fokus saya diarahkan pada Utrecht.
Ini tetap menjadi klub yang kupilih ketika saya masih kecil, tempat saya duduk di tribun sebagai seorang anak dan bermain sepanjang hidup saya.
“Saya yakin Vitesse akan baik-baik saja dari segi keuangan,” kata Jonathans.
Dengan aliran darah Indonesia yang berada di dalam tubuhnya, Jonathans memenuhi syarat untuk bermain bagi Timnas.
PSSI dikabarkan telah mempertimbangkan dia sebagai salah satu calon pemain naturalisasi berikutnya.
Tapi, pemain itu dari Arnhem bilang ia belum bisa membuat pilihan resmi sebelum akhir musim ini.
“Mungkin saja (membela Indonesia) ada,” kata Jonathans, yang juga bisa bermain tim nasional Belanda.
Namun saya tidak ingin membuat keputusan sampai akhir musim.
Tentu saja mereka merasa bangga dengan pilihan itu.
“Saya memiliki rasa cinta dan kebanggaan yang kuat terhadap negara ini karena itu bagian dari keluarga dan darah saya,” tambahnya.
Jonathan menunjukkan kemampuan yang sangat baik bersama Vitesse pada musim ini, dengan mencatat 11 gol dan 4 assist sebelum meninggalkan klub seusainya untuk bergabung dengan FC Utrecht.
