Bamsoet prihatin: Kerusakan Pengadilan Meningkat Dikarenakan Deretan Kasus yang Menyeret Hakim

oleh
oleh


investigasimabes.com

, – Wakil dari Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet
merasa kecewa dengan kondisi moral remaja dan kredibilitas sistem peradilan tercoreng pasca serangkaian skandal yang menyeret para hakim.

Baru-baru ini, katanya, ada empat hakim yang ditetapkan sebagai tersangka karena dituduh menerima suap dalam vonis bebas untuk permasalahan ekspor CPO.

Bamsoet menyebut muruah
pengadilan
juga sempat mengalami kerusakan di bulan Oktober 2024 ketika membongkar skandal pemelebaran ruang lingkup pembebasan tersangka dalam kasus pembunuhan Ronald Tannur.

Akhirnya, vonis bebas sang terdakwa disebabkan oleh adanya pemberian suap ke sejumlah pegawai hakim di Pengadilan Negeri .

“Kasus ini bahkan melibatkan oknum pegawai MA yang diidentifikasi sebagai makelar kasus,” kata Bamsoet melalui keterangan persnya, Jumat (18/4).

Dia mengatakan Mahkamah Agung (MA) dan komunitas hakim perlu makin peduli merawat wibawa pengadilan.

Terlebih lagi, kata dia, semua orang menjadikan pengadilan sebagai benteng terakhir dalam penegakan hukum terwujudnya keadilan.

“Semua pihak menginginkan MA dan komunitas hakim untuk menegaskan serta memberikan jaminan bahwa benteng keadilan tersebut masih teguh dan bekerja seperti yang semestinya,” ungkap Bamsoet.

Walaupun begitu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia tersebut juga berpendapat bahwa gambaran tentang para hakim di pandangan publik menjadi tercoreng karena tindakan beberapa individu yang menerima suap dan menghasilkan keputusan pembebasan.

Menurut dia, penting untuk melindungi martabat hakim dengan menjamin integritas dan kualifikasi dari seluruh pejabat peradilan tersebut.

Related Posts