Apakah Lemak Alpukat Bermanfaat untuk Kesehatan Anda?

oleh
oleh



investigasimabes.com


,






Alpukat
Sering kali disebut sebagai buah istimewa berkat kadar lemaknya yang cukup tinggi. Tidak seperti jenis buah lain yang umumnya dipenuhi karbohidrat, alpukat malahan menyimpan lemak baik yang memberikan banyak keuntungan untuk tubuh Anda.

Dikutip dari

Healthline

, alpukat mengandung
lemak
Yang tinggi, tapi tidak termasuk lemak jenuh yang terdapat di beberapa jenis produk susu berlemak, daging merah, serta banyak hidangan fast food. American Heart Association (AHA) menyarankan pengendalian konsumsi lemak jenuh guna mengurangi risiko gangguan pada jantung.

Meskipun suatu studi tahun 2011 dengan judul tersebut

Analisis Meta dari Studi Kohorte yang Menilai Hubungan Lemak Jenuh dengan Penyakit Kardiovaskular

mengklaim bahwa tidak ada kaitan antara lemak jenuh, penyakit jantung, dan stroke.

Ini memungkinkan lemak lain, yaitu lemak trans—jenis lemak yang ada di dalam minyak terhidrogenasi parsial seperti margarin—untuk memiliki pengaruh yang lebih signifikan. Walaupun demikian, Asosiasi Jantung Amerika (AHA) masih menegaskan panduan mereka bahwa asupan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Avokad mengandung jumlah kecil dari lemak jenuh. Mayoritas lemak yang terdapat pada avokad merupakan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA). Jenis lemak ini diyakini bisa menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan serta merendahkannya untuk LDL atau kolesterol “buruk” sementara itu meningkatkan HDL atau kolesterol “baik”.

Berikut manfaat kesehatan tambahan dari mengonsumsi alpukat yaitu bisa membantu dalam upaya pencegahan terhadap kanker. Berdasarkan studi yang ada, zat fitokimiawi pada buah alpukat memiliki potensi untuk memperlambat perkembangan serta mendukung proses kematian sel-sel abnormal atau sel kanker tersebut.

Alpukat pun termasuk sebagai penyedia serat makanan yang bagus. Hal ini bermanfaat untuk mencegah konstipasi. Pada setiap sajian alpukat terdapat sekitar 2 gram serat. Selain itu, serat juga bisa membantu menjadikan Anda merasa kenyang lebih lama dan hal tersebut dapat menghindari kebiasaan ngemil secara berlebihan.

Pada suatu studi, partisipan orang dewasa dengan kondisi kegemukan atau obesitas mengonsumsi kurang lebih separuh buah alpukat jenis Hass pada waktu makan siang. Setelah konsumsinya, mereka merasakan rasa kenyang hingga tiga sampai lima jam kemudian. Kadar
gula darah
masih lebih stabil dibandingkan partisipan yang tidak mengonsumsi avokado saat makan siang.

5 Penyebab Penumpukan Lemak

Related Posts