Poso Bergerak, Aksi Solidaritas Bela Guru Tua

oleh

InvestigasiMabes.com l – Berpusat di depan kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah,
Aksi tersebut di hadiri oleh -tokoh masyarakat, tokoh-Tokoh pemuda abnaul Khairat, organisasi Islam simpatisan Al-Khairat yang ada di kota Poso serta organisasi Islam yang ada di kabupaten Tojo una-una. Adapun Nama – nama organisasi Islam tersebut adalah
Abnaul Khairat, Khalid bin Walid, Wia ( Wanita Islam Al-Khairat), Banat Al-Khairat, HPA (Himpunan pemuda Al-Khairat) dan Aliansi Simputare ( Simpatisan pemuda Al-Khairat ).

Dalam aksi tersebut berlangsung selama dua jam, aksi berlangsung pada pukul 14:00 sampai pukul 16:00 Wita, dan di hadiri kurang lebih 400 orang, Tuntutan Masa aksi yaitu tangkap dan proses secara hukum Fuad Plered dengan Nama asli Gus Fuad Plered adalah K.H Muhammad Fuad Riyadi. dugaan penghinaan terhadap
Ulama Sayyid idrus bin salim aljufri atau yang dikenal di tengah masyarakat Indonesia timur khususnya di Sulawesi Tengah dengan nama Guru Tua.

Muhammad Fadil Umar Lasawedi selaku Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-una, sebagai Orator dalam masa aksi Mendesak dan DPRD Kabupaten Poso agar menindak lanjuti ke Sulteng dan Mabes Polri terkait penghinaan Alim Ulama di Indonesia timur Khususnya di Sulawesi Tengah. Apabila Aparat penegak hukum tidak menindak lanjuti kasus tersebut maka akan terjadi perpecahan diantara kaum muslimin.

Rencana kami akan melanjutkan aksi besar yang akan menghimpun seluruh elemen masyarakat, simpatisan Al-Kairat dan abnaul Khairat yang akan di laksanakan di kota palu Sulawesi Tengah, kami akan melaksanakan Rapat konsolidasi di auditorium Unisa (Universitas Al-Khairat).
ujar ketua Aliansi Simputare ( Simpatisan Pemuda Al-Khairat ).

Menurut informasi yang kami himpun di lapangan bahwa masyarakat akan terus bergerak ketika tuntutan mereka tidak di proses secara hukum, sehingga dalam kasus ini pentingnya aparat penegak hukum agar menindak lanjuti terkait kasus tersebut. (Red).

Related Posts