InvestigasiMabes.com | Banten – Denny JA membuka lembaran baru dalam diskursus iman dan spiritualitas melalui Forum Esoterika yang kini mulai mewarnai taman akademik berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam Estetika Fellowship Workshop 23 April 2025, ia mendorong lahirnya Pusat Studi Agama dan Spiritualitas Era AI—sebuah lembaga interdisipliner yang menempatkan teknologi kecerdasan buatan sebagai mitra dalam menafsir dan menyebarkan pesan spiritual lintas agama secara inklusif dan universal.
Denny JA menyatakan, tak satu pun tokoh agama yang dapat menyaingi AI dalam mengakses dan memahami jutaan dokumen keagamaan dalam hitungan detik. Namun, hasilnya bukan sekadar data, melainkan peluang bagi kebangkitan spiritualitas yang relevan dengan zaman.
Langkah konkret pun diambil dengan menjalin kerja sama antara Esoterika Forum Spiritual dan sembilan perguruan tinggi lintas iman, termasuk UIN Bandung, UNPAR, UKI, dan President University. Inspirasi Denny JA datang dari teologi pembebasan Amerika Latin, yang menekankan spiritualitas sebagai kekuatan pembela kaum tertindas dan pengurai konflik sosial.
Forum ini juga menjadi angin segar bagi cita-cita GMRI yang diwarisi dari Sri Eko Sriyanto Galgendu, menyambung semangat spiritualitas lintas generasi dan membuka jalan persemaian nilai-nilai luhur Nusantara di ranah global.***
