InvestigasiMabes.com l Jambi – Berawal dari hasil komitmen bersama yang dilakukan gubernur jambi untuk menutup tranportasi darat, Komunitas Sopir Batu Bara yang disingkat KS Bara yang di komandoi tursiman menjadi komando komando suara aspirasi sopir batu bara di provinsi jambi.
Demi Memperjuangkan PHK Sopir Batu Bara Oleh Gubernur Jambi , Ketua KS Bara Tursiman terus bergerak mencarikan order tarikan mobil ke berbagai tambang dan perusahaan, sehingga para sopir cepat bekerja, menyikapi berbagai pemberitaan media.
Tak heran atas demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan demi memperjuangkan jeritan suara istri dan sopir
Atas kejadian demonstrasi yang dilakukan KS BARA dikantor gubernur mengakibatkan tursiman harus menjadi komando inti dalam kerugian yang dilaporkan kepala bagian umum provinsi jambi. Sementara tyrsiman hanyalah sebagai pendamping, wadah untuk menyampaikan aspirasi, bukan penggerak demo dan tidak menyuruh anarkis. Apa yg salah sebagai lembaga yg membela rakyat kecil yg terzolimi.
tursiman memyampaikan biarkanlah masyarakat yang menilainya, kenapa masyarakat jambi yang santun sampai melakukan anarkis dan merusak kantor gubernur.
“ada apa dengan gubernur jambi, sehingga sangat memuncak kemarahan ribuan masyarakat sopir dan pedagang umum” tegasnya.
Salah satu sopir batu bara dan mewakili semuanya seprovinsi jambi mengatakan KS Bara akan kejakarta, dan untuk bapak ketuo tursiman kami bersamamu.
“Beribu sopir dan istri batu bara akan selalu bersama mu, kalo untuk panggilan bukan ketua saya mangkir tapi kami lagi mempersiapkan aksi demonstrasi besar besaran untuk kejakarta” ungkapnya.
Diketahui melalui tim (red) sekarang bapak tursiman masih dalam proses konsulidasi dan turun ke luar kota untuk menyiapkan semuanya.
“Memperjuangkan kebenaran itu susah, yang kita urus ini persoalan makan, dan atas nama pengurus KS Bara penyidik harus benar banar melihat permasalahan ini dengan rasa kemanusian” tutupnya.
Atas komitmen bersama yang dilakukan pemprov jambi melalui gubernur jambi beribu sopir yang membawa batu bara di provinsi jambi hilang pekerjaan, Apakah Ini Adil?. (Red).
