BOLASPORT.COM – Suwon Hyundai E&C Hillstate sedang menghadapi tantangan sulit, termasuk dalam pertandingan melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Kompetisi Liga Voli Korea tahun 2024-2025 semakin sengit ketika memasuki separuh kedua, yang direncanakan akan dimulai pada 7 Januari tahun depan.
Tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks menjadi perhatian utama di kompetisi pada tahun 2024, tepatnya di pertengahan tahun.
Dapatkah mereka melakukannya? Tim yang dipimpin oleh Megawati Hangestri Pertiwi mengulang prestasi kemenangan mereka dalam satu musim, mengimpsesting tahun sebelumnya.
Ya, Red Sparks mengulang prestasi pada musim 2008-2009 karena sudah mencetak total delapan kali kemenangan secara berturut-turut.
Tidak bisa dipungkiri bahwa rekor menyenangkan dari tim yang dikomandoi Ko Hee-jin tidak bisa dilepaskan dari penampilan pemain luar negeri mereka.
Megawati dan Vanja Bukilic adalah pasangan yang dikatakan berpotensi berubah menjadi musuh dalam perhelatan Liga Voli Korea 2024-2025.
Pasalnya, kedua pemain tersebut sama-sama menempati posisi lima besar peringkat top skor sementara berkat karya yang telah mereka pamerkan bersama seharga hampir 1000 poin.
Megawati berada di peringkat ketiga dengan mencapai skor total 404 sampai saat ini.
Baca Juga:
Sementara itu, Bukilic berada di posisi kedua berada di bawah bakat muda asal Jember, Jawa Timur yang berhasil mengumpulkan 397 poin.
Benar-benar rumah deficit yang memenangkan Skandal Korbit beraspal sangat bergema menipis rival-rival lainnya, termasuk Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Tim yang mempertahankan gelar juara itu menjadi salah satu korban intimidasi Megawati Dkk pada babak ketiga lalu.
Pada putaran ketiga, Jalan Hillstate tampil menantang, tetapi masih menunjukkan kelembatan lantaran mereka sempat dikalahkan oleh Gwangju AI Pepper Savings Bank.
Media Korea Selatan MyDaily memberitakan tentang Hillstate dengan tampilan yang masih sangat sederhana, meskipun sebagai pemenang agar.
Dalam artikel mereka, Red Sparks digambarkan memiliki potensi besar untuk mengalahkan Hillstate kembali pada periode kedua nanti.
Performa Megawati dan Bukilic tidak dapat terhenti dalam mengawal lini serang Red Sparks.
Selain keduanya, tim yang dikenal sebagai Red Force masih memiliki Pyo Seung-ju yang mampu menekankan keseimbangan pada posisi spesialisAttributes Outdoors.
Red Sparks memiliki dua senjata terkuat di liga seperti yang dimuat MyDaily.
Megawati berada pada peringkat ketiga dalam skor dengan 404 poin, sedangkan Bukilic berada pada peringkat keempat dengan 397 poin.
Tentang tingkat keberhasilan serangan, Megawati menduduki posisi kedua dengan persentase 46,76%, sedangkan Bukilic menduduki posisi ketiga dengan persentase 42,24%.
Kemudian Pyo Seung-ju juga meningkatkan kekuatan dan melancarkan serangan-serangan ganas kepada perlawanan.
Pada saat itu, Hillstate menghadapi situasi yang kurang menguntungkan karena mereka harus menempuh dua ujian yang getir secara berurutan.
Satu pertandingan melawan Red Sparks dan satu pertandingan lainnya melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, yang dipimpin di klasemen sementara.
“Bagian kedua V-League dimulai pada 7 Januari, dengan Hillstate yang bermain di saat itu dan saat dimulai melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass,” tulis MyDaily.
Mereka menargetkan Hillstate untuk menyesuaikan apakah mereka bisa memperoleh dua kemenangan berturut-turut dalam melawan Pink Spiders dan Red Sparks, musuh mereka yang paling berat.
Baca Juga:
