investigasimabes.com
— Dunia maya digegerkan oleh perbuatan mengerikan seorang wanita bernama PD, 24 tahun, yang tidak segan membanting bayi usia 6 bulanan di sebuah kos-kosan area Lorong Anawai, Kelurahan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada hari Senin (21/4) petang.
Parahnya lagi, pelaku merekam sendiri aksinya dan mengirimkan video tersebut kepada ibu korban yang tengah merantau di Papua. Aksi kekerasan itu dipicu kekesalan PD kepada ibu korban lantaran tidak mengirimkan uang untuk biaya hidup sang anak.
“Mereka berargumentasi bahwa orang tua dari korban sama sekali tidak pernah mentransfer sejumlah uang kepada tersangka sebagai biaya hidup bagi si korban,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, pada hari Selasa (22/4).
Dia menyatakan bahwa bayi sial itu telah dititipkan kepada PD sejak dilahirkan, PD ini tidak lain adalah paman dari korban. Di saat yang sama, sang ibu lebih memilih untuk pergi merantau ke Papua dan meninggalkan buah hatinya di sana.
“Pelaku merawat korban sejak dia lahir dari ibunya karena si ibu meninggalkan korban untuk bekerja di luar kota,” ungkapnya. Kemarahan tertinggi pelaku muncul ketika ia merasakan bahwa sang ibu terlampau asyik menikmati hidup di tempat baru tanpa mempedulikan putranya yang masih bayi.
“Pelaku mengalami kekesalan terhadap ibu dari korban lantaran ibunya tersebut bersikap boros saat bekerja jauh dari rumah dan meninggalkan anaknya yang diserahkan pada pelaku,” tambahnya.
Tak hanya membanting, pelaku dengan sadisnya merekam aksi kekerasan lain lalu mengirimkan video itu kepada ibu korban. Sang ibu yang syok langsung meneruskan video tersebut kepada rekannya di Kendari, yang kemudian melapor ke pihak berwajib.
Saat ini, tersangka telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan yang mendetail oleh polisi. “Tersangka sudah diamankan kemarin di kamarnya sendiri. Saat ini masih terus diperiksa,” tambahnya.
