InvestigasiMabes.com l Jepara — Pada hari Jum, at, 16/02/2024 Gapoktan Bima Mukti di Desa Plajan Pakis Aji sedang melaksanakan pembinaan pengelolaan dan bimbingan kepada petani kopi. Kegiatan tersebut mencakup praktik cara sambung pucuk, entres, sambung lainnya, serta cara merawat kopi yang dipandu oleh Kades Desa Plajan Kartono, SE dan PPL BPP Kec. Pakis Aji Kab. Jepara, Jawa Tengah.
Hadir dalam acara Petinggi/Kades Desa Plajan, kartono, SE, PPL Penyuluh Pertanian Lapangan Kec. Pakis Aji Kab. Jepara Ema Ratna Sari R. O, SP, H. Hartomo wakil ketua, Maskuri Sekretaris, Jaismanto wakil Sekretaris, Haryono Rif,an Saksi pertanian, kesemua pengurus Gapoktan Bima Mukti Desa Plajan Kec. Pakis Aji Kab.Jepara, menggelar kegiatan pembinaan pengelolaan dan bimbingan kurang lebih 40 orang bagi petani kopi setempat. Acara tersebut mencakup praktik cara sambung pucuk, entres, sambung lainnya, serta metode merawat kopi yang efektif. Dalam kegiatan ini, petani mendapat panduan langsung dari Kades Desa Plajan, Kartono, SE, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Pakis Aji. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi di wilayah tersebut serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada petani tentang teknik pengelolaan yang tepat dan menghasilkan buah yang maksimal.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, petani juga diberikan pemahaman mendalam mengenai praktik-praktik terbaru dalam budidaya kopi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. mulai tata cara merawat memupuk kopi. Diskusi antara petani dan narasumber memberikan ruang bagi pertukaran informasi dan pengalaman, memperkaya pengetahuan masing-masing pihak. Selain aspek teknis, pembinaan ini juga menekankan pentingnya pemahaman tentang pasar dan strategi pemasaran yang efektif bagi produk kopi lokal. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah desa, petani, dan pihak terkait lainnya, diharapkan sektor pertanian kopi di Desa Plajan Kec. Pakis Aji Kab. Jepara ini dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta kesejahteraan petani, khusunya masyarakat petani kopi Desa Plajan.
Gapoktan Bima Mukti Desa Plajan Kec. Pakis Aji Kab. Jepara yang berada dilereng Muria ini yang berbatasan dengan Desa Tanjung ini dengan semangat menggelar kegiatan pembinaan pengelolaan dan bimbingan bagi petani kopi binaan kelompok tani Sopo Nyono. Acara tersebut langsung di kebon kopi, mencakup praktik cara sambung pucuk, entres, dan sambung lainnya, serta metode merawat kopi yang efektif. Dalam kegiatan ini, petani mendapat panduan langsung dari Petinggi/Kades Desa Plajan, Kartono, SE, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Pakis Aji. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi di wilayah tersebut serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada petani tentang teknik pengelolaan yang tepat.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, petani juga diberikan pemahaman mendalam mengenai praktik-praktik terbaru dalam budidaya kopi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Diskusi antara petani dan narasumber memberikan ruang bagi pertukaran informasi dan pengalaman, memperkaya pengetahuan masing-masing pihak.
Selain aspek teknis, pembinaan ini juga menekankan pentingnya pemahaman tentang pasar dan strategi pemasaran yang efektif bagi produk kopi lokal. Seperti cara mengola bubuk kopi samapi citra rasa kopi. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah desa Plajan, petani, dan pihak terkait lainnya, diharapkan sektor pertanian kopi di Desa Plajan Kec.Pakis Aji Kab.Jepara dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta kesejahteraan.
“Ema Ratna Sari R.O. SP selaku Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL) Desa Plajan dalam memberikan penyuluhan terhadap Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ) Bima Mukti menyampaikan terimakasih atas kehadiran petani kopi dan terselenggaranya bimbingan pengelolaan Pembinaan Petani Kopi di Desa Plajan Kec.Pakis Aji, Mengoptimalkan Praktik tata cara sabung entres, sambung pucuk dan merawat budidaya kopi secara modern dan pemasaran, ini tidak hanya satu kali ini, tapi selaku PPL mengajak para petani kopi Plajan mengadakan praktek – praktek seperti ini dilakukan berulang – ulang, apalagi Petinggi/Kades Plajan sendiri berpengalaman dalam pertanian perkebunan. Mari kita tetap bersemangat, diskusi bersama tukar pengalaman satu sama lain.”Ungkapnya.
Petinggi/Kades Desa Plajan H. Kartono SE berharap dukungan pemerintah daerah untuk pengembangan wisata dan juga komoditas kopi di Desa Plajan. Dinas terkait diharapkan membantu masyarakat untuk dibekali alat mesin pengolahan bubuk kopi hingga pemasaran produk kopi khas Desa Plajan. ” Kata Kartono. (Masdur).
