InvestigasiMabes.com – Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja berhasil meraih kemenangan di putaran pertama All England Open 2025. Keduanya mengalahkan pasangan unggulan kedua dari Malaysia tersebut.
Rehan/Gloria bermain dengan sangat kompak pada putaran 32 besar All England Open 2025 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Rabu (12/3/2025).
Mereka memulai penampilan pertama kali sebagai tim dalam acara bergengsi itu dengan nuansa dendam yang sangat kentara datang dari para pesaingnya, yakni pasangan unggulan kedua, Chen Tang Jie/Toi Ee Wei.
Kekalahan Chen/Toh atas Rehan/Gloria seminggu yang lalu di final Orleans Masters 2025 terus menyala dalam ingatan.
Akan tetapi, Rehan/Gloria mampu lagi mendominasi alur permainan. Meskipun tertinggal pada set awal, mereka sukses bangkit dan justru menaklukkan pasangan bertaraf empat besar dunia itu.
Pertandingan awal sebenarnya cukup menggembirakan bagi pasangan Rehan/Gloria. Mereka bisa tampil percaya diri dan sukses melakukan serangan yang agresif dari awal.
Berbagai variasi serangan dari Rehan telah membuat pasukan Malaysia kesulitan. Bahkan, Rehan/Gloria memimpin dengan skor 7-3 yang cepat.
Akan tetapi, keuntungan yang sebelumnya besar tersebut secara perlahan memudar saat Rehan/Gloria mulai mengalami kesulitan komunikasi dalam rotasinya.
Sebagai tim gabungan yang baru, kadang-kadang keduanya masih kebingungan dalam menjalankan tugas masing-masing. Terdapat area tertentu yang luput dari pengawasan dan dimanfaatkan oleh Chen/Toh.
Chen/Toh mulai merasa yakin dengan kemampuan mereka dan meningkatkan serangan di sektor depan gawang untuk mendorong Rehan/Gloria agar melepaskan bola.
Semes Chen pun mulai mencetak poin secara berturut-turut sehingga Rehan/Gloria tertinggal dari skor 8-10 menjadi 10-14.
Rehan/Gloria nyaris mendapatkan momentum saat mereka sukses mengejar di titik krusial, mengubah skor menjadi seri 18-18.
Perbedaan dalam permainan Rehan membuat dia terpisah dari lawannya. Akan tetapi, kesalahan tidak disengaja malah sering terjadi pada momen-momen penting, yang mengakibatkan pasukan asal Indonesia ketinggalan dan menelan kekalahan di game awal dengan skor 18-21.
Rehan/Gloria memulai permainan kedua dengan sedikit hambatan dan langsung tertinggal 0-3.
Chen/Toh yang ditemani oleh pelatih Nova Widianto dan Rexy Mainaky, terus memperlihatkan rasa percaya diri mereka.
Rasanya dendam dengan jelas terlihat dari perilaku mereka, khususnya Toh yang sangat termotivasi untuk memacu semangat dirinya sendiri.
Diketahui, seminggu yang lalu, pasangan Negeri Jiran ini dengan mudah dikalahkan oleh Rehan/Gloria sebagai unggulan pertama pada ajang Orleans Masters 2025.
Perlawanan menjadi makin ketat dengan skor 10-10, namun Rehan/Gloria akhirnya menemukan ritme permainan mereka kembali sehingga bisa mengambil alih kendali dan unggul 13-10 hingga mencapai 17-14.
Chen/Toh mencoba untuk mendekati, mengurangi jarak menjadi 17-18. Rehan/Gloria pernah menyentuh poin gamede winning 20-17, namun ditgejar hingga skor seri 20-20.
Rehan/Gloria tetap tenang, sementara pasangan dari Malaysia terburu-buru dan wakil Indonesia sukses mendorong permainan ke babak tambahan.
Menangnya pertandingan kedua sepertinya menjadi dorongan bagi kepercayaan diri Rehan/Gloria. Pasangan dari PB Djarum ini mulai dengan sangat baik dan memimpin skor 5-1, hingga akhirnya meninggalkannya cukup jauh di angka 10-4.
Kontrol Rehan/Gloria tidak bisa dibendung, mereka terus mendominasi dengan skor 14-8, meninggalkan Chen/Toh tanpa daya di pengujian akhir pertandingan tersebut.
Usaha tanpa henti yang mereka lakukan pada akhirnya membuahkan hasil manis, Rehan/Gloria berhasil menang kembali dengan skor ketat 18-21, 20-22, 21-11.